PTS Daring

Assalamu 'alaikum wr. wb

Salam sejahtera untuk kita semua

Dimasa pandemi covid-19 ini hampir semua kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak atau mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak tidak dianjurkan sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran covid-19. Andaikan tetap dilakukan harus memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini juga terjadi pada dunia pendidikan yang mengakibatkan hampir semua satuan pendidikan melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui moda daring, meski ada sebagian yang menggunakan moda luring maupun kombinasi. Kondisi demikian menuntut warga sekolah khususnya guru untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang ilmu tekhnologi. 

Tahun  2020 merupakan masa peralihan yang sangat drastis terlepas selanjutnya kembali ke awal atau tidak, namun setidaknya tahun ini mau tidak mau pembelajaran moda daring dianggap pembelajaran yang efektif yang dapat dilakukan terlebih pada wilayah yang masuk dalam kategori zona merah. Dimana sebelumnya kegiatan pembelajaran dilakukan sebagian besar sekolah melalui tatap muka langsung namun ditahun ini moda daring menjadi alternatif utama dalam pembelajaran, baik dalam pemberian materi, diskusi, maupun penilaian.

Seperti yang kita ketahui  pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan  yang dikenal dengan adanya merdeka belajar salah satu diantaranya dalam kegiatan penilaian hasil belajar seperti ujian sekolah beserta turunannya hingga pada Penilaian Tengah Semester (PTS). Ada yang beda ditahun ini memang, momen ini menjadi menarik ketika sesuatu yang baru dilakukan dimana di tahun sebelumnya  hampir semua sekolah mungkin penilaian dilakukan secara luring, namun tahun ini berbeda. Sebuah tantangan untuk semua yang berhubungan dengan dunia pendidikan terkhusus pihak sekolah dengan peserta didik dan orang tua/wali yang langsung menjadi ujung tombak dan sasaran dalam pendidikan.

Tanpa kita sadari, proses belajar mengajar di tahun pelaajaran 2020/2021 sudah memasuki pertengahan semester. Mempedomani kalender pendidikan tahun pelajaran 2020/2021 Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas bahwa tanggal 21-27 September 2020 merupakan jadwal Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester, meski kalau mempertimbangkan kebijakan pemerintah pelaksanaan penilaian diserahkan sekolah masing-masing. Untuk itu, pelaksanaan PTS di sekolah kami SD Negeri Trans Donorojo Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas direncanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dengan kondisi wilayah Musi Rawas, khususnya Jayaloka yang sebagian besar sekolah belum diperkenankan untuk pembelajaran tatap muka, maka pelaksanaan PTS pun akan dilakukan secara daring khususnya kelas 6, meski masih ada beberapa kelas yang masih luring (luar jaringan). Jumlah kelas 6 dengan jumlah siswa hanya 9 anak dengan kepemilikan HP android 100% maka pelaksanaan PTS pun direncanakan secara daring serta keadaan wilayah di Desa Donorojo Dusun 3 tempat sekolah kami dengan sinyal yang mendukung meski terkadang siswa harus keluar rumah mencari  sinyal yang kuat. 

Foto sebelum pandemi

Penilaian secara daring dapat dilakukan dengan beberapa aplikasi yang pernah digunakan sebelumnya, seperti Quizizz dan Google Form. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Namun setelah diujikan pada pelaksanaan Penilaian Harian sebelumnya di kelas saya, hasil analisis saya bahwa penggunaan Quizizz lebih baik sehingga saya putuskan untuk PTS menggunakan Aplikasi Quizizz, dengan pertimbangan anak-anak lebih senang dengan tampilan yang menarik selain itu juga proses analisis hasil penilaian lebih mudah dan cepat. 

Pelaksanaan PTS secara daring tentu tak luput dari kendala bagi anak-anak. Dari pengalaman sebelumnya anak-anak terkendala pada abisnya paket data (kuota internet) namun tidak lebih dari 3 anak. Untuk mengatasi hal tersebut, saya mengambil kebijakan bagi anak-anak yang terkendala paket data agar datang di lingkungan sekitar sekolah yang nantinya akan dihubungkan dengan hotspot android guru (tethering). Semoga momen ini menjadi pembelajaran yang baik dan terus akan dievaluasi pada kegiatan penilaian berikutnya.

Harapan kami, dengan kondisi demikian anak-anak tetap semangat belajar apapun kondisinya, yakinlah ini awal transisi menuju perubahan bahwa perkembangan ilmu tekhnologi tidak dapat  kita hindari dan harus kita ikuti sesuai perkembangan zaman.

Terima kasih

Salam sejahtera untuk kita semua

Salam literasi

wassalam

Share: